Rabu, 03 Februari 2016

Sistem Digesti Pada Ayam

            Oesophagus.
Oesophagus merupakan saluran memanjang berbentuk seperti tabung sebagai jalan makanan dari mulut sampai permulaan tembolok dan perbatasan pharynx pada bagian atas dan proventikulus bagian bawah. Dinding dilapisi selaput lendir yang membantu melicinkan makanan menuju tembolok,ketika ayam menelan secara otomatis oesophagus menutup dengan adanya otot. Fungsi oesophagus adalah menyalurkan makanan ke tembolok. Kisaran normal panjang oesophagus adalah 20 cm sampai 25 cm dengan berat 5 sampai 7,5 gram.
Crop (tembolok).
Crop (tembolok) yang merupakan pembesaran dari oesofagus yang berfungsi sebagai penampung sementara makanan sementara sebelum diproses selanjutnya. Pada tembolok terdapat syarat yang berhubungan dengan pusat kenyang dan lapar di hipothalamus, sehingga banyak sedikitnya pakan yang terdapat dalam tembolok akan memberikan respon pada syaraf untuk makan atau menghentikan makan.
Proventriculus.
Proventiculus memiliki pH 4 yang berarti bersifat asam dan memiliki dinding halus, panjangnya adalah 7 cm dengan berat 6 gram. Proventiculus merupakan perbesaran terakhir dari oesophagus dan juga merupakan lambung sejati dari ayam. Karena makanan berjalan cepat dalam jangka waktu yang pendak di dalam proventikulus, maka pencernaan pada material makanan secara enzimatis sangat sdikit terjadi. Proventriculus berfungsi sebagai penghasil pepsin, yaitu enzim pengurai protein dan penghasil asam lambung (hydrocloric acid).
Gizzard.
Gizzard memiliki otot yang kuat dan permukaan yang tebal, berfungsi sebagai pemecah makanan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil. Gizzard sering disebut pula dengan empedal, perut muskular dan ventrikulus. Fungsi utama adalah melumatkan pakan dan mencampur dengan air menjadi pasta yang dinamakan chymne. Ukuran dan kekuatan empedal dipengaruhi oleh kebiasaan makan ayam tersebut. Gizzard mensekresikan coilin yang berfungsi melindungi permukaan empedal terhadap kerusakan yang mungkin disebabkan oleh pakan atau zat lain yang tertelan. Hal yang mempengaruhi panjang ventriculus yaitu ukuran ayam, jenis pakan  dan strain ayam. Semakin besar ayam, semakin besar pula ukuran ampelanya. Jenis pakan berpengaruh pula pada kekuatan gizzard dalam mencerna pakan dengan bantuan batuan grit.
Usus Halus (Small Intestinum).
Usus halus dibagi menjadi tiga yaitu duodenum, jejunum dan ileum. Usus halus memiliki panjang 19 cm dan memiliki dinding halus, duodenum memiliki panjang 41 cm, ileum memiliki panjang 32 cm yang menghubungkan dengan usus besar. Perbedaan ukuran tersebut disebabkan oleh aktivitas, banyaknya pakan yang dikonsumsi, perbedaan umur ayam dan ukuran tubuh ayam.
Caecum.
Panjang caecum adalah 17,5 cm. Yang mempengaruhi panjang-pendeknya atau besar kecilnya caecum antara lain ukuran tubuh ayam, umur ayam dan pakan yang dikonsumsi ayam. Pada bagian coecum pula digesti serat kasar dilakukan oleh bakteri pencerna serat kasar.
Usus Besar.
Panjang usus besar ayam dewasa 10 cm. Usus besar berfungsi sebagai penambah kandungan air dalam sel tubuh dan memberikan keseimbangan air dalam tubuh ayam.
Kloaka.
Kloaka merupakan lubang akhir dari muara tiga saluran, cuprodeum merupakan saluran pencernaan, urodeum merupakan saluran urine dan proctodeum merupakan saluran pembuangan reproduksi. Perbedaan berat  disebabkan ukuran ayam dan umur ayam. Perbedaan panjang dan berat organ-organ pencernaan pada ayam dalam praktikum maupun literatur dipengaruhi oleh umur, kesehatan ayam, strain ayam dan pakan. Sehingga walaupun bangsa ayam yang digunakan sama genetiknya, tetapi mendapat perlakuan berbeda hasilnya akan berbeda pula. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar