Kamis, 04 Februari 2016

Sistem Reproduksi Pada Ayam Betina

Anatomi saluran reproduksi ayam betina terdiri atas 2 organ utama yaitu ovarium dan oviduk.
Ovarium.
Ovarium merupakan tempat penghasil gamet betina dan pembentukan kuning telur. Pada unggas ovarium disebut folikel. Bentuknya seperti buah anggur. Panjang ovarium adalah 7 cm. Letak ovarium berada diujung cranial ginjal dan agak ke kiri dari garis tengah daerah sub lumbal cavum dadominalisi dan tergantung pada dinding dorsal abdomen oleh suatu lipatan peritoneum. Ovarium ayam betina biasanya terdiri dari 5-6 follikel yang sedang berkembang, berwarna kuning besar (yolk) dan sejumlah besar folikel putih kecil yang menunjukkan sebagai kuning telur yang belum dewasa. Sistem reproduksi betina berfungsi pertama-tama melalui stimulasi hormon FSH dari pituitari anterior, yang menyebabkan terjadinya perkembangan folikel-folikel yang telah dewasa (yolk).
Hipothalamus mencerminkan peranan pokok dalam pengaturan fungsi ovarium. Fungsi ovarium pada ayam betina tergantung dari informasi neuro endokrin yang disampaikan ke ovarium dari hipothalamus dan kelenjar pituitari dan juga diantara jaringan-jaringan dari ovariumnya. Liver berperan dalam deposisi kuning telur dan kelenjar adrenal berperan dalam mengontrol fungsi ovarium, interaksi diantara jaringan ini dibutuhkan untuk mengkoordinasi kumpulan yolk dan mempersiapkan folikel terbesar untuk ovulasi. Berat ovarium naik dari 0,02 gr pada waktu penetasan sampai 40 gr pada waktu pubertas, juga dinyatakan bahwa berat ovarium pada ayam dewasa yang sedang bertelur adalah 40-60 gr.
Pada waktu dewasa kelamin ovarium berkembang dengan cepat dari 0,4 gr menjadi 2.0 gr dan dalam waktu yang relatif singkat membesar secara intensif menjadi 40-60 gr karena pengaruh hormon LH dengan jumlah folikel yang banyak, folikel berkembang mulai dari 4-6 butir karena pengaruh dari sekresi FSH.
Ovarium ayam petelur mengandung 1000-3000 folikel dengan ukuran yang relatif atau sangat bervariasi dari ukuran mikroskopik sampai 1 kuning telur. Ovarium ayam petelur berisi suatu hirarkhi yang terdiri dari 5-7 folikel kuning besar yang berdiameter >8 mm.
Sebelum produksi telur, ovarium terisi penuh oleh folikel yang mengandung ova. Beberapa ova cukup besar sehingga cepat dilihat dengan mata. Beberapa ribu ova terdapat pada setiap ayam betina. Saat dewasa, ova menjadi kuning telur yang berukuran penuh dan berperan penting untuk produksi telur selama ayam hidup.
Infundibulum.
Infundibulum adalah bagian teratas dari oviduk dan mempunyai panjang sekitar 9 cm. Fungsi infundibulum adalah menagkap ovum (yolk) dan tempat terjadinya fertilisasi. Pada infundibulum terdapat lubang ostium abdominale yang berfungsi untuk menangkap ovum yang telah masak. Panjang infundibulum adalah 9 cm. Untuk berfungsi secara sempurna, infundibulum harus mengambil semua yolk yang jatuh ke dalam rongga tubuh. Kadang-kadang kemampuan infundibulum untuk menangkap sebagian besar yolk hilang dan menimbunnya dalam rongga tubuh lebih cepat daripada kemampuannya menyerap. Pada bagian leher infundibulum yang merupakan bagian klasifikator juga merupakan tempat penyimpanan sperma, sperma juga tersimpan pada bagian pertemuan antara uterus dan vagina.penyimpanan ini terjadi pada saat kopulasi hingga saat fertilisasi.
Magnum.
Magnum tesusun dari glandula tubuler yang sangat sensibel. Mukosa dari magnum tesusun dari sel gobelet yang berfungsi dalam mensekresikan putih telur kental dan cair. Panjang magnum adalah 33 cm. Magnum merupakan bagian terpanjang dari oviduct. Magnum adalah bagian oviduk yang mensekresikan albumin yanpanjangnya sekitar 13 inchi (33cm). Diperlukan waktu sekitar 3 jam bagi telur yang sedang berkembang  untuk melalui magnum. Albumin pada sebutir telur terdiri dari 4 lapisan. Masing-masing adalah chalazae (27.0 %), putih kental (57.0 %), putih telur encer (17.3%) dan putih telur encer bagian luar 23.0%). Keempat lapisan tersebut diproduksi pada magnum, tetapi putih telur encer luar (outer thin white) tidak lengkap sampai air ditambahkan di uterus.
Isthmus.
Isthmus merupakan tempat pembentukan kerabang tipis dan tempat terjadi plumping, kandungan pada masa ini tidak secara lengkap mengisi membran kerabang dan telur menyerupai sebuah kantung hanya sebagian yang terisi air. Panjang ishtmus adalah 10 cm.
Uterus.
Uterus merupakan kelenjar kerabang yang utama. Uterus disebut juga glandula kerabang telur, panjangnya 10 cm. Pada ayam yang berproduksi panjangnya 4,0-4,7 inchi (10-12 cm). Telur yang berkembang tinggal di uterus sekitar 18-20 jam, lebih lama daripada dibagian lain dari oviduk. Putih telur encer bagian luar (outer thin white) ditimbun setelah membran kerabang. Apabila telur pertama mauk ke uterus, air dan garam-garam ditambahkan melalui membran kerbang dengan proses osmosis sehingga menebalkan dan menempel pada membran kerabang.
Vagina.

Pada ayam, skema produksi telur panjang vagina sekitar 4,7 inchi (12 cm). Disini, kutikula ditimbun pada kerabang untuk mengisi sebagian pori-pori kerabang. Secara normal, telur tinggal dalam vagina selama beberapa menit, tetapi dalam keadaan tertentu dapat tinggal beberapa jam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar